Mengenal Lebih Dalam Unit Link Asuransi dengan Fitur Investasi

Asuransi merupakan sebuah perjanjian antara sang penanggung dengan tertanggung di mana nantinya tertanggung ini wajib untuk membayar sejumlah premi untuk bisa memberikan sebuah pergantian atas risiko kerugian, kerusakan, kehilangan keuntungan yang sudah diharapkan ataupun kematian yang mungkin saja terjadi karena adanya peristiwa yang tidak di duga-duga.

Secara garis besar, asuransi merupakan sebuah bentuk untuk perlindungan keluarga, harta benda, diri sendiri apabila nantinya terjadi suatu bencana ataupun musibah. Asuransi mempunyai peranan yang sangat penting di dalam hidup kalian karena bisa membantu untuk sedikit meringankan kehidupan kalian seperti misalnya biaya untuk perbaikan mobil jika tertabrak, biaya guna berobat ke rumah sakit, dan lain sebagainya.

Secara umum, asuransi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ada asuransi nontradisional dan juga asuransi tradisional. Untuk asuransi tradisional sendiri terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu asuransi seumur hidup atau whole lfe, asuransi dwiguna ataupun endowment dan yang terakhir ada asuransi berjangka atau tern life.

Unit Link adalah salah satu asuransi yang tergolong ke dalam asuransi nontradisional. Unit Link memiliki pengertian yaitu jenis asuransi yang akan mengombinasikan dua produk dari keuangan, yakni antara produk investasi dan juga asuransi. Jadi, di dalam asuransi Unit Link nantinya dana para nasabah ibaratnya akan dipecah dan kemudian akan di masukan ke dalam sebuah dua keranjang.

Sebagiannya akan masuk ke dalam keranjang premi asuransi guna untuk keperluan sebuah proteksi ataupun perlindungan. Dan sebagian lagi nya akan disetorkan oleh sebuah perusahaan asuransi ke salah satu manajer investasi agar nantinya bisa dikelola sebagai sebuah investasi, dan biasanya di reksadana.

Reksadana sendiri merupakan sebuah wadah yang akan dipergunakan untuk menghimpun sebuah dana dari para investor untuk selanjutnya akan diinvestasikan dan juga dikelola ke dalam bentuk sebuah portofolio efek maupun sebuah kumpulan dari beberapa efek oleh para manajer investasi. Kalian sebagai para nasabah nantinya akan berikan sebuah pilihan oleh perusahaan asuransi tersebut, apakah dananya mau kalian tempatkan di dalam reksadana saham, pendapatan tetap, pasar uang, ataupun campuran. Keputusan nantinya akan ada di tangan kalian sebagai nasabah, di bawah ini https://sickforprofit.com akan memberikan kalian beberapa jenis dari Unit Link.

Berdasarkan Penempatan Dana

Salah satu produk asuransi Unit Link ini menempatkan sebuah porsi dari dana investasi yang akan dikelola sekurang-kurangnya yaitu 80% di dalam instrumen surat hutang atau yang biasanya di kenal sebagai obligasi, dan selebihnya lagi akan di salah satu instrumen pasar uang. Risiko dari investasinya mungkin akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan Unit Link pasar uang, dengan nilai imbal dari hasilnya yang jauh lebih tinggi juga.

Produk asuransi Unit Link yang satu ini menempatkan seluruh dari porsi dana investasinya di sebuah instrumen pasar uang, misalnya seperti surat hutang berjangka yang kurang dari satu tahun dan juga deposito berjangka. Unit Link pasar uang ini memiliki sebuah risiko yang cukup rendah, tetapi juga akan memberikan sebuah imbal hasil yang bisa di bilang terbatas. Produk yang satu ini sangat cocok untuk kalian yang masih belum berani atau tidak berani untuk mengambil sebuah risiko yang cukup besar.

Menempatkan sekurang-kurangnya yaitu 80% dari sebuah portofolio investasi yang akan dikelola ke dalam salah satu instrumen saham. Saham sendiri umumnya akan memberikan sebuah potensi imbal hasil yang jauh lebih tinggi, yaitu berupa sebuah keuntungan dari modal lewat pertumbuhan dari harga saham.

Related posts