Nyeri haid normal pada hari pertama dialami oleh sebagian besar wanita, sebab tubuh melepaskan hormon prostaglandin. Hormon tersebut berfungsi untuk menstimulasi otot rahim untuk berkontraksi, menyebabkan suplai darah ke rahim berhenti untuk beberapa saat dan meningkatkan sensitivitas ujung-ujung saraf nyeri, maka timbullah rasa nyeri dan kram di perut bagian bawah.
Pada sebagian wanita, ada yang mengalami rasa nyeri haid yang sangat parah. Nyeri haid ini dapat dikatehorikan sebagai nyeri haid tak normal. Dengan kat lain, terdapat gangguan di organ reproduksi. Untuk dapat lebih memahami tentang nyeri haid, berikut terdapat dua jenis nyeri haid yang perlu Anda pahami.
Nyeri Haid Primer
Nyeri haid primer adalah nyeri haid yang normal dan terjadi karena adanya kontraksi otot rahim sebagai akibat dari hormon prostaglandin. Nyeri haid primer ini akan meningkat jumlahnya pada wanita yang belum menikah dibandingkan dengan wanita yang telah menikah.
Ciri-ciri nyeri haid normal:
- Nyeri yang dirasakan umumnya satu atau dua hari sebelum haid datang maupun ketika haid hari pertama.
- Nyeri yang terasa berada di perut bagian bawah, pinggang atau bagian paha.
- Nyeri mulai ringan hingga berat, yang bertahan selama 12 sampai 72 jam.
- Nyeri disertai mual, muntah, lemas, dan diare dapat terjadi pada beberapa wanita.
Nyeri Haid Sekunder
Nyeri haid sekunder umumnya timbul di kemudian hari setelah haid hari pertama. Nyeri haid ini bisa disebabkan oleh beberapa penyakit atau kelainan pada organ reproduksi.
Ciri-ciri nyeri haid yang tak normal:
- Nyeri terasa lebih sakit dibandingkan nyeri kram perut biasa.
- Nyeri kadang tak berkurang walau haid telah selesai.
- Nyeri yang terasa tak disertai dengan gejala mual dan muntah.
Apabila nyeri haid Anda termasuk normal, Anda bisa mencoba beberapa tindakan alami untuk meredakannya.
Contohnya dengan meletakkan kompres hangat dengan produk dari Ifree Indonesia pada perut bagian bawah untuk mengurangi nyeri, atau lakukan pijatan dengan gerakan melingkar menggunakan jari tangan di sekitar pusar. Jangan leweatkan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga yang juga berguna untuk menghilangkan nyeri haid.
Tetapi, jika Anda merasa nyeri haid yang Anda alami termasuk dalam nyeri haid yang tak normal, segera konsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang sesuai untuk keluhan Anda.