Ini Sebabnya Anda Radang Tenggorokan Setelah Minum Air Dingin

Radang Tenggorokan

Sering mengalami radang tenggorokan usai meneguk air dingin? Mungkin inilah penyebabnya.

“Jangan minum air dingin kalau tak mau terkena radang tenggorokan!” Mungkin ucapan itu sering terdengar. Atau bahkan justru Anda yang mengucapkannya saat melihat teman yang nekat meneguk minuman dingin, padahal kondisi tubuhnya sedang tidak fit. Tapi, apakah benar minuman dingin penyebab radang tenggorokan tersebut?

Read More

Menurut dr. Valda Gracia dari KlikDokter, radang tenggorokan paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, serta akibat dari iritasi. Di samping itu, radang pada tenggorokan juga bisa timbul karena alergi, asap rokok, serta asap kendaraan bermotor.

Tanda-tanda yang paling sering dirasakan adalah nyeri saat menelan yang disertai batuk, demam, pilek, bersin, dan mudah lelah. Lalu, bagaimana dengan minum air dingin? Apakah memang terbukti menyebabkan radang tenggorokan?

Bahaya minum air dingin terhadap tenggorokan

Seperti disampaikan oleh dr. Valda, tidak sepenuhnya benar bahwa minum air dingin dapat menyebabkan radang. Tapi, bagi Anda yang mengalami radang tenggorokan disertai batuk sebaiknya tidak minum air dingin.

“Konsumsi air dingin akan memicu Anda untuk lebih sering batuk, sehingga memperparah proses peradangan pada tenggorokan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, akan lebih baik bila Anda mengonsumsi air hangat bila sedang batuk atau merasa tidak enak badan. Dilansir dari Medical News Today, seorang profesor memberikan pernyataan bahwa minuman hangat dapat memberikan rasa nyaman ketika Anda menderita radang tenggorokan.

“Selain memicu produksi air liur yang akan melubrikasi tenggorokan, minum air hangat memberikan efek meredakan nyeri dalam waktu yang cukup lama,” tambah dr. Valda.

Air dingin tak selalu buruk

Minum air dingin memang sebaiknya dihindari. Namun, air dingin ternyata juga bisa memberikan manfaat yang positif, lo. Faktanya, rasa nyeri pada tenggorokan saat menelan bisa diatasi dengan minum air bersuhu dingin.

Air dingin yang melewati tenggorokan dapat mengurangi sinyal nyeri serta mengaktifkan reseptor Pereda nyeri yang disebut transient receptor potential melastin 8. Tak hanya air dingin, es juga bisa memberikan manfaat yang sama.

Makanan yang dibekukan dapat memberikan efek mati rasa di tenggorokan untuk sementara waktu, sehingga memudahkan Anda menelan makanan saat radang. Sebagai catatan, dr. Valda menyarankan Anda untuk menghindari makanan beku yang tidak berbahan dasar susu.

Sebab, makanan tersebut dapat meningkatkan produksi mukus yang akan memperparah iritasi pada tenggorokan.

Minum air dingin memang benar adanya dapat merangsang radang tenggorokan, terutama bila Anda tengah menderita batuk. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsinya, dan perbanyaklah minum air hangat. Dengan demikian, radang tenggorokan Anda menjadi lebih cepat mereda.

Related posts